Friday, November 21, 2008

Rupiah Melemah


Semua bermula karena datang ke Jakarta untuk menghadiri my cousin wedding in November. Tanpa disangka 1 hari sebelum acara wedding, me and my brother went to Marketing Office/ Cowel Developer.
Hanya mengambil brochure saja niatnya karena sudah harus buru balik dan siap-siap acara wedding.
On Saturday acara wedding satu hari penuh benar-benar bikin lelah dan kurang tidur. Nah hari minggu pagi masih malas-malasan di kamar dan sempat menunjukan beberapa catalog rumah di daerah BSD, wow ..........................tanpa direncanakan suami want to see.
Jadi lah kita terbirit-birit mandi karena jam 14:00 suami sudah harus terbang ke brunei. Setelah liat-liat eh suami langsung jatuh hati pada rumah yang terakhir aku ambil catalognya.
Aduh untung bener tuh sales, mana anak baru.Setelah tawar-tawar dan minta discount akhirnya developer ngsih discount hampir Rp.50jt...alhamdulilah.PAda saat saya kami negotiated dengan developer harga Dollar Brunei masih berkisaran Rp.6200.
Tanpa disangka-sangka perekonomian Indonesia jatuh, harga minyak turun, tapi harga Dollar mahal.
When Rupiah falling down, beberapa orang ada yang senang hati dan susah hati. Tapi alhamdullilah kami termasuk yang senang hati karena pada saat harga $BN 1 = Rp.7770 kami bisa beli rumah dengan harga yang kalau di rupiahkan menjadi Rp.700jt.
Hmm.....kalau dipikir2 seperti menangis diatas penderitaan orang lain, tapi insyaallah uang yang kita pakai halal dari hasil kerja keras suami. Developer memberikan deadline pembayaran tangal 24 Nov, alhasil dari tangal 18Nov kami wira wiri mencari tempat pengiriman uang yang memberikan rate tinggi. Ada beberapa halangan tapi semua bisa diatasi, alhamdulilah.

N.B: pada saat saya tulis blog ini harga $S1 = Rp. 8.127,50

No comments: